Saturday, December 20, 2014

5 cara menikmati liburan di Pulau Lombok


Saat iniLombok menjadi tujuan lain untuk para turis yang ingin menikmati liburan selain di Bali. Ada 5 cara menikmati liburan di lombok, jika Anda ingin liburan di Lombok akan terasa menyenangkan. Pulau Lombok memang jelas belum bisa disejajarkan dengan Bali dari segi apapun, baik dari segi infrastruktur, maupun sarana dan prasarana perkotaan. Termasuk dari pengelolaan obyek wisatanya. Akan tetapi bila Anda ingin mencari alternatif destinasi untuk mengisi hari liburan Anda, maka Lombok adalah salah satu pilihan terbaik dan tepat. Ada terdapat beberapa hal yang sangat menarik yang mungkin tidak akan anda temukan di tempat lain, yaitu termasuk di Pulau Bali. Pulau yang relatif kecil, memungkinkan anda untuk mengeksplore tempat ini dalam sekali kunjungan, asal anda mebuat susunan perencanaan secara matang. 

Sebelum Anda berkunjung ke Pulau Lombok ada baiknya Anda tentukan dulu berapa lama waktu kunjungan anda. Idealnya minimal 2 hari sudah cukup untuk Anda menjelajahi Pulau Lombok ini. Berikut beberapa tips yang mungkin berguna untuk anda khususnya bagi yang baru pertama kali berkunjung ke sana.

1. Tentukan Budget
Perlu Anda ketahui pertama-tama tentukan budget Anda untuk biaya penginapan. Di Lombok ini, khususnya Senggigi, yang merupakan destinasi utama tersedia beraneka ragam penginapan loh, mulai dari Hotel Budgeting sampai Hotel Bintang. Untuk kelas menengah (Bintang III) Graha Beach Senggigi Hotel adalah salah satu yang rekomended.
Di sini Anda juga bisa memilih paket tour sesuai dengan keinginan Anda. Lokasi yang sangat strategis karena terletak di tengah-tengah bentangan area Pantai Senggigi. Di tempat ini juga merupakan spot terbaik untuk menikmati sunset. Hotel ini juga menyediakan penjemputan di Bandara secara cuma-cuma. Jika Anda tiba di Lombok pada saat sore hari, maka lebih baik Anda menunggu esok hari untuk tour. Anda sebaiknya beristirahat dulu sambil menikmati suasana pantai sambil menunggu matahari terbenam.

2. Kunjungi Gili Trawangan
Sebenarnya disini ada 3 Pulau yang dapat dikunjungi Anda, ada Gili Meno, Gili Air, dan Gili Trawangan. Tetapi yang terbesar, dan paling strategis dan ramai dikunjungi adalah Gili Trawangan. Di Pulau ini Anda bisa diving, snorkeling, berjemur, atau sekedar nongkrong untuk menikmati pasir putih yang berkilauan diterpa matahari siang. Jika Anda masuk dalam kategori wisata lokal, berjemur tidak direkomendasikan.
Untuk menuju ke Gili Trawangan, kita harus naik perahu atau ketinting, dengan waktu tempuh tergantung dari kondisi cuaca, normalnya kurang lebih 30 menit. Dalam perjalanan menuju Pulau menggunakan ketinting ini adrenalin juga akan dipacu, terutama pada saat kondisi cuaca kurang bersahabat.

3. Naik Cidomo
Anda juga dapat berkeliling Pulau dengan sepeda atau cidomo dengan suasana yang indah dan romantis jika Anda bersama pasangan, waktunya kira-kira 1 jam. Garis patai Gili Trawangan kurang lebih 9 km.
Sudah tahu belum apa itu Cidomo?
Cidomo adalah transportasi khas Lombok kawan. Cidomo itu sendiri kepanjangannya adalah Cikar-Dokar-Mobil, karena merupakan perpaduan dari tiga alat transportasi tersebut hahah. Di Gili Trawangan ini juga sudah tersedia hotel dengan berbagai macam kelas untuk Anda, hanya saja sebagian besar airnya payau (antara asin dan tawar). Hanya Hotel tertentu yang menyediakan air tawar. Bila anda mencari ketenangan, liburan bersama keluarga, apalagi membawa anak, maka sebaiknya tidak menginap di Pulau ini. Karena pada malam hari, “kehidupan yang sebenarnya” di pulau ini akan terlihat.
Sebaiknya Anda sebelum Pukul 16.00 Wita sudah harus meninggalkan Pulau ini, karena biasanya makin sore ombak semakin besar air laut pasang. Jika kita memilih tempat menginap di sekitar pantai senggigi, maka jalur baliknya kita dapat melewati hutan monyet, di mana kita bisa mampir untuk becengkerama dengan saudara kita hahaha. Jangan lupa membawa makanan, karena itu akan menjadi oleh-oleh yang menyenangkan buat mereka. Sampai di sini tour hari pertama Anda selesai.

4. Jangan lupa ke Sembalun dan Senaru
Sembalun, saya lebih suka menyebutnya Lembah Sembalun, ini sebuah perkampungan yang terletak di kaki Gunung Rinjani. Tujuan utama bila kita mengunjunginya daerah ini adalah menikmati panorama alam yang indah. Setelah dari sini, kita akan melewati Desa Senaru, masih dalam areal taman konservasi gunung Rinjani. Di sini kita bisa mampir melepas lelah, menghilangkan lapar dan dahaga, dan menikmati air terjun Sendang Gile dari restoran/rumah makan yang tersebar di kiri-kanan jalan. Senaru ini juga merupakan salah satu titik utama pendakian menuju puncak Rinjani atau Danau Segara Anak. Dari sini sempatkanlah untuk turun ke air terjun Sendang Gile, anda hanya perlu membayar Rp 5.000 sebagai tanda masuk.
Disini ada dua air terjun yang bisa kita kunjungi melalui rute ini, salah satunya adalah Tiu Kelep. Karena Air Terjun Tiu Kelep ini relatif baru ditemukan, jalan untuk menuju ke sana juga masih jalan setapak, dengan waktu tempuh tidak cukup lama kira-kira 30 menit berjalan kaki. Bila kita hendak ke air terjun yang ke dua ini, kita juga harus memperhitungkan waktu, karena dari Desa Senaru masih dibutuhkan waktu sekitar dua jam untuk kembali ke Senggigi.

5. Tur Sasak
Kali ini kita akan menelusuri jejak kehidupan Suku Sasak, penduduk asli Pulau Lombok. Pertam-tama yang kita kunjungi adalah para perajin kain songket. Tempatnya terletak di Desa Sukarare (Baca: Sukerare). Di sini kita selain bisa melihat secara proses pembuatan kain songket secara langasung, kita juga belajar menenun. Para penenun akan dengan ramah dan suka rela untuk meminjamkan dan mengajari kita bagaimana menenun yang baik. Menurut tradisi, setiap wanita suku sasak harus bisa menenun dan itu menjadi salah satu syarat untuk bisa menikah. Jika kita sudah mengetahui proses menenun kain songket dari awal hingga selesai, termasuk berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu buah kain. Pasti kita tidak akan pernah mengeluh soal harga. Setelah dari sini kita menuju ke Banyumulek kawan, tempat para perajin gerabah. Seperti halnya di Sukarare, disini kita juga dapat belajar membuat gerabah selain menyaksikan secara langsung. Salah satu yang khas dari kerajinan gerabah di sini adalah Lombok Magic, sebuah kendi, di mana air di isikan dari bawah. Kendi inilah yang bisa Anda bawa pulang sebagai oleh.

Jika masih ada waktu, kita juga masih bisa menyempatkan diri untuk singgah di Pantai Kuta lombok. Tempatnya masih satu garis/ arah dengan dua obyek di atas. Inilah beberapa tempat yang wajib kunjung jika anda berkesempatan ke Lombok. Saran saya, jika anda baru pertama kali ke sini, gunakanlah tur guide. Hal ini untuk memudahkan anda dalam memperoleh informasi dan ilmu untuk bekal jika suatu saat berkunjung kembali ke tempat ini. Lagi pula anda tidak ingin tersesat kan? Jika ini terjadi sangat mungkin kita akan keluar biaya yang lebih banyak.







No comments:

Post a Comment